"Mantra" menggabungkan dua akar kata - Man artinya berpikir dan Tra artinya "instrumentalitas." Singkatnya, Mantra berarti "bentuk pikiran" (thought-form). Sebuah Mantra adalah ucapan yang memiliki kekuatan magis. Kebanyakan dari Mantra-mantra penting berasal dari Tantra. Dalam agama Hindu, dewa-dewa diwakili oleh Mantra dan setiap dewa dihubungkan dengan satu Mantra khusus. Dikatakan bahwa kekuatan Mantra bisa mengundang dewa memasuki sebuah patung dan membuat patung itu menjadi "hidup." Semua Mantra Hindu dibentuk dari alphabet Sansekerta. Dipercayai bahwa setiap huruf memiliki potensi kekuatan yang tidak terbatas dan beberapa dari huruf itu secara tepat dikelompokkan menjadi satu Mantra.
Kemudian Mantra itu akan membantu untuk menciptakan efek khusus. Menurut kekuatannya, Mantra dikelompokkan kedalam jenis laki-laki, perempuan dan netral. Mantra yang berakhir dengan suku kata "Hum" atau "Phat" disebut Mantra maskulin (laki-laki), yang berakhir dengan "Swaha" disebut Mantra feminin (wanita), yang berakhir dengan "Namah" disebut Mantra netral. Ada lima puluh dua huruf dalam alphabet Sansekerta, jadi ada lima puluh dua elemen kekuatan yang tersedia untuk menciptakan Mantra dalam berbagai kombinasi yang berbeda. Tentu saja tidak seorangpun dapat mengatakan bahwa hanya suara-suara yang dihasilkan oleh alphabet Sansekerta yang bisa menjadi Mantra. Satu-satunya hal yang dikatakan disini adalah bahwa Mantra-mantra Hindu diciptakan oleh para ilmuwan kuno zaman Weda, para Mahareshi, dan evaluasi yang sangat mendalam dilakukan sebelum menerima gabungan kata sebagai Mantra. Dalam agama Hindu Mantra tidak terbatas jumlahnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar