Page 4 of 4
Sandya harus dilakukan dengan memahami artinya dan memusatkan pikiran pada maknanya yang terpendam. Apalagi dalam mantram Tri Sandya itu terkandung ibu dari segala mantra, yaitu Gayatri. Menurut Abinach Chandra Bose dalam bukunya Panggilan Weda, “Suatu sebab mengapa Gayatri dipandang doa yang mewakili semuanya di dalam Weda ialah karena Gayatri adalah doa untuk daya kekuatan yang dapat dimiliki orang ialah “dhi” yaitu kecerdasan yang tinggi yang memberikan padanya pengetahuan, materi dan kemampuan mengatasi hal-hal keduniawian. Sebagai halnya mata bagi badan, demikian “dhi” atau kecerdasan untuk pikiran”.
Manu menekankan hal ini secara khusus. la mengata-kan Gayatri merupakan nafas kehidupan para Brahmin. Ini adalah kebenaran.
Apakah yang lebih berguna untuk kemajuan spiritual kita selain bersembahyang atau bermeditasi kepada Tuhan yang menerangi dan memelihara akal budi manusia? Adalah yang lebih bermanfaat dari doa yang memohon agar pikiran kita diselamatkan dari kecendrungan dosa?
Bagi manusia tidak ada perisai yang lebih ampuh daripada mengembangkan sifat-sifat yang baik. Gayatri menganugrahkan kekuatan batin untuk membantu mengembangkan tenaga tersebut, maka doa ini harus dilakukan dengan cermat pada saat yang tepat. Untuk pertumbuhan tubuh, makanan yang murni dan sattwik sangat diperlukan. Demikian pula kecemerlangan matahari harus didapatkan dan diserap untuk memperkuat cahaya batin manusia dalam bentuk imajinasi yang kreatif. Bila kekuatanj jiwa bertambah. daya pengertian dan pertimbanganpun menjadi lebih aktif terarah pada jalur-jalur yang bermanfaat. Bila kekuatan berkurang maka daya pengertian dan pertimbangan melemah dan membuat kita kecewa. Jadi apabila tenaga matahari diserap pada waktu yang tepat, ia akan seperti benih yang ditanam pada musim yang tepat dan hasil panennya pun terjamin. Teknik proses ini telah ditetapkan oleh para Rsi zaman dahulu demi kebaikan semua peminat spiritual. Kalau kita mau mempelajari dan mempraktekkan pesan para Rsi tentu kita akzr kebenaran jalan yang ditempuh para Rsi melalui pengalaman kita sendiri. Karena itu marilah kita mengaktifkan untuk ber-Tri Sandya agar kita dapat menyeberangi kehidupan dengan selamat.***
ADITYA Nomor 9, November - Desember 1994.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar