Senin, 02 Januari 2012

The Healing Mantra

Ada sejumlah mantra yang berbeda balian dapat memanfaatkan, tergantung pada penyakit atau bagian tubuh yang terkena. Beberapa mantra secara khusus untuk ketidakseimbangan emosional atau mental, beberapa terkait dengan ketidakseimbangan dalam tubuh dari lima elemen yaitu api, air, udara, bumi dan ruang, yang lain adalah untuk kesehatan secara umum. Ada juga mantra untuk menyeimbangkan seseorang dalam lingkungannya, negativities memurnikan, menghilangkan hambatan atau menghapus penyakit yang disebabkan oleh ilmu hitam, ilmu sihir atau spiritual asal-usulnya.

Sebuah contoh dari penyakit dengan asal rohani adalah sesuatu yang kronis, dan tidak menanggapi perlakuan yang biasanya efektif, atau orang dengan satu penyakit yang sembuh tapi segera diganti dengan yang lain. Contoh penyebab penyakit dengan asal rohani dapat terjadi jika seseorang telah tidak sopan kepada dewas dengan cara apapun, tidak hormat untuk item suci, atau menghormati leluhur yang.
Juga, balian dapat menjadi sakit jika meditasi dilakukan tidak benar. Sebagai contoh, jika dalam meditasi, Iswara divisualisasikan balian berada di hati daripada jantung, salah satu daerah dapat menjadi sakit, untuk tubuh-Nya, mikrokosmos, tidak akan selaras dengan unsur-unsur spiritual yang sesuai dari makrokosmos. Jadi, untuk balian, adalah sangat penting untuk menyelesaikan meditasi dengan benar pada semua empat tingkatan:
dalam bagian organ atau tubuh berada (jantung, hati dll)warna yang benar di mata (putih, merah dll)lokasi yang benar tubuh secara keseluruhan (kulit, otot dll)benar nama untuk atme tersebut (tatuwatme, suratme dll)Selain itu, balian yang menghilangkan meditasi rentan untuk menerima setiap energi, sakit negatif atau bahkan sihir hitam dari orang yang sakit.
Semua mantra penyembuhan didahului oleh mantra pengusir Durge.
Sang Bang Tang Ang Ing Nang Mang Nyanyikan Wang Yang
Mantra ini, yang mengulangi balian tiga belas kali memanggil energi spiritual Dewi Durge untuk perlindungan dan membersihkan semua energi negatif di sekitar orang yang sakit dan di sekitar lingkungan.
Para balian bisa mengucapkan mantra dengan keras atau diam-diam, dengan mata terbuka atau tertutup dan yang paling manjur jika dikombinasikan dengan visualisasi dari mantra itu sendiri atau karakter suci (aksara) pada bagian tubuh yang sakit. Tentu saja, intens, konsentrasi terfokus dan niat untuk mengurangi penderitaan harus selalu terdepan dalam pikiran balian itu. Mantra Masing-masing memiliki jumlah minimum yang sesuai dari pengulangan yang harus dijalankan, meskipun selalu terbaik untuk mengulang lebih dari minimum.
Air liur balian ini dapat ditempatkan pada orang yang sakit pada akhir sesi, setelah semua mantra telah dikatakan, karena pada saat itu, mulut seluruh balian dan air liur adalah diresapi dengan esensi dan semua energi mantra.

1 komentar: